KKN UNNES Gelar Sosialisasi Pancasila di Desa Kuta
Kuta.desa.id – Pemalang – Guna menanamkan semangat bela negara dan rasa cinta tanah air, Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pancasila tentang butir-butir nilai sila Pancasila pada Jumat (16/07/23) kepada pemuda-pemudi di Balai Desa Kuta Tepatnya di Gg. Arjuna, Suwuk, Kuta, Kec. Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52352. Sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Pancasila.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan Babinsa Desa Kuta sebagai pengisi materi Sosialisasi Pancasila DANRAMIL 09/BANTARBOLANG diwakili oleh Babinsa Bapak Mustopa dan Bapak Herwanto. Sosialisasi dilakukan sebagai wadah penanaman butir-butir nilai sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari bersama pemuda -pemudi di Kampung Pancasila.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Muhammad Sodiq selaku Sekretaris Desa. Dalam sambutannya bapak Sodiq mengatakan bahwa, Saya menilai sosialisasi yang diselenggarakan pada hari ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mencapai maksud tersebut. Atas dasar itu, saya menyambut baik, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Sosialisasi Pancasila ini sangat penting bagi kita semua termasuk khususnya untuk para generasi muda harus ditumbuhkan jiwa semangat nasionalisme jika belum tau makna dari pancasila sendiri. Jiwa nasionalisme sudah terasah, anak muda harus tau nafas kita adanya perjuangan para pahlawan, perjuangan pahlawan harus ditumbuhkan melalui butir-butir dan yang sama dengan penggerak pancasila , penjagaan norma-norma ada di para pemuda agar pancasila tetap terjaga.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan, Memperteguh semangat kebangsaan serta Memupuk karakter dan jati diri anak-anak bangsa berdasarkan Pancasila. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pancasila adalah Dasar Negara , Ideologi Bangsa, Pandangan Hidup dan Falsafah Negara Republik Indonesia yang termuar didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Mereka juga secara tidak sadar perlahan menghilangkan Jiwa Nasionalisme yang seharusnya ada didalam jiwa mereka, maka diperlukan Generasi Muda yang cerdas yang dapat menyaring budaya yang sesuai dengan Karakter Bangsa yang sesuai dengan Jati Diri Bangsa, yaitu Generasi yang berperilaku berdasarkan Pancasila.