Category: Berita

  • Tim Bola Voli  Putri Kuta Raih Juara 3

    Tim Bola Voli Putri Kuta Raih Juara 3

    Tim Bola Voli Putri Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang meraih Juara 3 pada Turnamen Bola Voli antar Klub, dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 444, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Januari 2019 bertempat di Lapangan Bola Voli Disparpora (Dinas Pariwisata dan Olah Raga ), Kabupaten Pemalang, Komplek Wisata Pantai Widuri.

    Turnamen ini diikuti oleh 20 klub bola voli putri se Kabupaten Pemalang, dimulai dari pagi hingga petang menjelang maghrib. Klub bola voli Desa Kuta menjadi juara 3 bersama tim RVC Randudongkal, setelah pada semifinal dikalahkan oleh klub Voltri Suru dengan skor 2-1, sementara RVC Randudongkal dikalahkan oleh Klub Liliput Pemalang. Untuk juara 1 diraih klub Liliput Pemalang setelah di babak final mengalahkan Klub Voltri Suru Kecamatan Bantarbolang dengan skor 2-1.

    Penyerahan Piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada para pemenang dilakukan oleh Sapardi, Kepala Disparpora Kabupaten Pemalang. Di sela-sela pemberian piala Kepala Disparpora mengharapkan kepada semua klub untuk tetap giat berlatih untuk mengembangkan olah raga terutama cabang olag raga bola voli.

  • Warga Kuta Ramai-ramai Gotong Royong Bersihkan Jalan

    Warga Kuta Ramai-ramai Gotong Royong Bersihkan Jalan

    Warga masyarakat Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang yang tersebar di lima dusun melakukan gotong royong berupa kegiatan membersihkan bahu jalan pada jalan utama(poros)  yakni Jl. Penghubung Desa Lenggerong-Kuta dan Desa Glandang pada   Minggu pagi, (13/1/19).

    Semangat gotong royong masih melekat pada masyarakat Desa Kuta, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat baik ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengikuti kegiatan tersebut. Perangkat desa membaur sekaligus menjadi pelopor kegiatan gotong royong. Mereka melakukan pemotongan rumput yang berada di bahu jalan, memangkas ranting-ranting pohon yang  menjulang ke tengah badan jalan.

    Selain pemotongan rumput, masyarakat juga melakukan penyemprotan rumput dengan herbisida. Kami melakukan kerja sama dengan PT. Darma Guna Wibawa (DGW) wilayang Pemalang, salah satu produsen herbisida, demikian ungkap Cahyono, Kepala Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Lebih lanjut Cahyono menjelaskan, kegiatan ini merupakan tradisi untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, disamping persiapan untuk menyambut Hari Jadi  Kabupaten Pemalang yang ke 444 di tahun 2019.

  • Nguri-nguri Budaya Dimalam Tahun Baru

    Nguri-nguri Budaya Dimalam Tahun Baru

    Bertepatan dengan malam tahun baru 2019,  para seniman Desa Kuta melakukan Nguri- nguri Budaya berupa latihan gending dan latihan Ndalang semalam suntuk, bertempat di sanggar kesenian Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Senin (31/12/2018).

    Hadir dalam latihan tersebut, seniman senior Desa Kuta, Sujalmo dan M.Yasin Aman yang sekaligus memandu jalannya latihan.  Ada tiga kelompok latihan gending, yakni kelompok ibu-ibu, kelompok pemuda, kelompok senior, yang secara bergantian mengiringi Ki Dalang H.Unang  Kusnardi yang membawakan lakon Semar Mbangun Padepokan.

    Dalam sambutannya  sebelum pentas,  H.Kusnardi mengharapkan dukungan Pemerintah dan para Seniman Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, terhadap perkembangan seni budaya khususnya seni karawitan dan pewayangan, dengan mengadakan pentas wayang kulit semalam suntuk sebulan sekali yang bertempat di Balai Desa Kuta. Sementara Kepala Desa Kuta, Cahyono dalam sambutannya, Pemerintah Desa Kuta memberikan apresiasi yang tinggi dan siap memberi dukungan terhadap setiap kegiatan kesenian di Desa kuta. Kepala Desa Kuta mengharapkan kepada seniman senior untuk mengajak dan membimbing anak-anak usia SD agar mau berlatih gending, dengan tujuan supaya seni budaya khususnya karawitan, keberadaannya tetap eksis di Desa Kuta.

  • Grand Opening Taman Bacaan “Kupu-kupu” Di Desa Kuta

    Grand Opening Taman Bacaan “Kupu-kupu” Di Desa Kuta

    Saat ini masyarakat desa tidak  dapat mengelak dari perkembangan teknologi. Semua lapisan masyarkat, termasuk anak-anak dapat mengakses internet melalui gadget. Bahkan anak-anak saat ini sudah ada kecenderungan terhadap gadget. Untuk membiasakan gemar membaca bagi anak- anak,  kami menggagas  taman bacaan di Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Demikian disampaikan oleh Hamidin, penyelenggara Taman Bacaan pada acara Grand Opening Taman Bacaan “Kupu-kupu” simpul Desa Kuta yang diselenggarakan pada hari Senin (31/12/2018) bertempat di pendopo rumah Bapak Radjat.

    Acara yang dibuka oleh Kepala Desa Kuta,  dan dihadiri oleh anak-anak usia TK dan SD beserta orang tuanya, dan para relawan dari Kabupaten Pemalang berlangsung meriah. Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan lomba-lomba, diantaranya lomba mewarnai bagi anak TK dan lomba menggambar bagi anak SD.

    Menurut Dedi Sulaiman, salah seoarang penggagas dan sekaligus relawan taman bacaan dari Desa Kuta, dengan adanya taman bacaan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget serta meningkatkan budaya membaca pada anak-anak. Taman bacaan “Kupu-kupu” nantinya akan buka setiap hari dengan menempati Mushola Baitul Makmur yang berlokasi di Dusun Suwuk RT 005 RW 004 Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Untuk melatih kejujuran dan kedisiplinan anak-anak, pada saat peminjaman dan pengembalian buku, anak-anak dipersilahkan untuk mencatat sendiri nama dan judul buku pada buku peminjaman. Selain itu rencananya akan ada kegiatan anak-anak di luar ruangan yang bersifat mendidik dan di pandu oleh para relawan.

  • Staf Kementerian Pertanian Tinjau Demplot Tanaman Tumpang Sari Di Desa Kuta

    Staf Kementerian Pertanian Tinjau Demplot Tanaman Tumpang Sari Di Desa Kuta

    Staf Kementerian Pertanian, Wahyu dan didampingi oleh Kepala BPTP (Balai Pengembangan Teknologi Pertanian) Semarang, Ir. Harmanto, M.Si dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang  meninjau lokasi Demplot Tanaman Tumpang Sari, padi gogo jagung yang berlokasi di Dusun Penusuhan Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Selasa (18/12).

    Demplot yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang bekerja sama dengan BPTP Semarang menggunakan lahan seluas satu hektar yang merupakan lahan milik petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Berkah Desa Kuta.  Pola tanam yang digunakan bervariasi, dua baris tanaman jagung – empat baris tanaman padi (pola 2-4) dan dua baris tanaman jagung dan enam baris tanaman padi (pola 2-6).

    Kepala Balai Pengembangan Teknologi Pertanian Semarang, Ir. Harmanto, M.Si menjelaskan program tanam tumpang sari tersebut dikhususkan pada lahan yang ketersediaan airnya terbatas. Diharapkan dengan ketersediaan air yang terbatas petani tetap dapat menghasilkan padi dan jagung dalam satu lahan yang dapat meningkatkan pendapatan petani.

    Ketua kelompok tani Ngudi Berkah Desa Kuta, Wardoyo mengatakan bahwa demplot yang dilaksanakan tersebut sudah memasuki usia 60 hari, para petani sudah melaksanakan penanaman dan perawatan sesuai petunjuk dan arahan petugas lapangan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang. Wardoyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian,  yang telah memberikan berbagai bantuan, diantaranya penyediaan air, bibit tanaman padi dan pupuk organik kepada para petani di Desa Kuta. Selain proogram tumpang sari, ada program percepatan tanam untuk padi  yang dilakukan pada bulan September 2018, dan kini lahan tersebut siap panen, demaikian tandas wardoyo.

  • DESA KUTA MELAKSANAKAN  MUSRENBANGDES TAHUN 2019

    DESA KUTA MELAKSANAKAN MUSRENBANGDES TAHUN 2019

    Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang pada hari ini melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES  yang bertempat di Pendopo Desa Kuta,Senin ( 17/12 ).

    Rapat di hadiri oleh tim dari Kecamatan Bantarbolang dan berbagai unsur yang berada di Desa Kuta seperti BPD,Perangkat Desa,PKK,Ketua RT/RW,tokoh masyarakat,tokoh Pemuda dan tokoh Perempuan.

    Kepala Desa Kuta CAHYONO  mengatakan,bahwa Desa Kuta yang terdiri dari lima Dusun sebelum melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES pada hari ini, terlebih dahulu di adakan kegiatan MUSDUS di setiap Dusun untuk mengetahui hasil usulan kegiatan baik Fisik ataupun Non Fisik untuk Tahu 2020.

    Seperti Dusun Sipanjang mengusulkan Rabat beton jalan penghubung antara Dusun Sipanjang dan Desa Glandang,Dusun Kuta mengusulkan Jembatan penghubung DusunKuta dan Dusun Suwuk,Dusun Suwuk Mengusulkan Pembangunan Bronjong sodetan kali glandang,Dusun Kalijero mengusulkan Bronjong di SDN 02 Kuta,Dusun Penusuhan mengusulkan Pembangunan Jalan kawasan antara Desa Kuta dan Desa Surajaya.Dan tiga usulan Non Fisik yaitu Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak,Pelatihan Ternak Lele dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos.

    Dari hasil usulan kegiatan MUSRENBANGDES yang masuk dalam prioritas kawasan adalah Pembangunan jalan kawasan antara Dusun Penusuhan Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang dan Dusun Kaliwadas Desa Surajaya Kecamatan Pemalang , dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak yang selanjutnya akan di ajukan ke tingkat Kecamatan.

  • Camat Bantarbolang Resmikan Keanggotaan BPD

    Camat Bantarbolang Resmikan Keanggotaan BPD

    Camat Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Abdul Rachman, M.Si melantik keanggotaan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) 14 desa dari 17  desa yang ada dikecamatan Bantarbolang, pada hari Selasa (4/12/18) bertempat di Pendopo Kecamatan Bantarbolang.

    Anggota BPD yang dilantik berasal dari Desa Wanarata, Banjarsari, Pegiringan, Bantarbolang, Sambeng, Kuta, Lenggerong, Peguyangan, Kebon Gede, Karanganyar, Purana, Sarwodadi, Suru dan Pedagung. Sementara tiga desa yang anggota BPDnya belum bisa terlantik, karena pengisian keanggotaanya belum selesai adalah Desa Sumurkidang, Glandang dan Pabuaran.

    Camat Bantarbolang  menghimbau kepada para anggota BPD yang baru dilantik  segera melakukan rapat untuk menyusun kepengurusan BPD di desanya masing-masing. Anggota harus membaca dan mencermati segala peraturan hukum yang berkaitan dengan tugas dan fungsi anggota BPD. Ada tiga hal yang paling pokok berkaitan dengan tugas BPD. Yang pertama membahas dan menyepakati peraturan desa, dan peraturan desa yang dalam waktu dekat harus dibahas  adalah Peraturan Desa tentang APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) tahun 2019. Yang kedua anggota BPD mempunyai fungsi untuk menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah desa, sehingga bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah desa, jangan menjadi kubu yang berhadap-hadapan dengan pemerintah desa. Yang ketiga, BPD mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan kinerja pemerintah desa termasuk dalam penyelenggaraan pembangunan di desa.

    Selain ketiga fungsi tersebut BPD mempunyai tugas untuk menyelenggarakan musyawarah desa, musyawarah BPD, dan juga menyiapkan panitia pilkades (pemilihan kepala desa) bagi desa-desa yang akan melakukan pilkades. Demikian tegas Camat Bantarbolang pada akhir sambutannya seusai melantik dan mengambil sumpah dan janji anggota BPD.

  • Bupati Pemalang Lantik 83 Kades Terpilih Dalam Pilkades Serentak 2018

    Bupati Pemalang Lantik 83 Kades Terpilih Dalam Pilkades Serentak 2018

    Pelaksanaan pilkades secara E-Voting dilaksanakan tidak dengan tergesa-gesa tetapi melalui proses yang tidak singkat. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pemalang telah melakukan konsultasi dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat, kajian akademik dengan Universitas Diponegoro Semarang, penjaringan aspirasi di 14 kecamatan yang ada di kabupaten Pemalang bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, LSM, praktisi hukum dan ahli bahasa, hingga tersusunnya Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 36 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Sehingga bisa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pilkades secara E-voting dan E-Verifikasi legal secara hukum.

    Demikian ditegaskan Bupati Pemalang, Junaedi dalam acara Pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa terpilih dalam Pilkades serentak secara E-voting dan E-Verifikasi tahun 2018  yang diikuti oleh 83 Kepala Desa Terpilih yang beralansung pada hari Minggu (2/12/18) bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang.

    Lebih lanjut Bupati Pemalang menjelaskan bahwa ada  lima hal yang harus diperhatikan oleh Kepala Desa terlantik, pertama, bahwa jabatan harus diemban karena ini adaah amanah yang harus ditunaikan, bukan untuk disombongkanapalagi diselewengkan. Berhati-hatilah agar tidak tergelincir atau melakukan kesalahan dalam melaksanakan amanah tersebut. Pahami, patuhi segala peraturan hukum yang berlaku terkait dengan jabatan kepala  desa agar tetap dalam jalur yang benar.

    Kedua Segera melakukan rekonsiliasi, konsolidasi terhadap konsisi psikologis masyarakat yang mungkin sempat terkotak-kotak dalam hubungan batin agar bisa bersatu kembali. Ketiga, gara desa-desa di Pealang mampu menjadi desa yang hebat dengan memanfaatkanpotensi sumber daya alam yang ada. Kepala desa harus mampu mengenali potensi yang ada di desanya, mengelola potensi tersebut untuk dijadikan produk unggulan desa. Optimalkan peranan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa)  untuk mengelola produk unggulan tersebut.

    Keempat, keberhasilan pembangunan desa sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat, oleh karena itu setiap kepala desa harus mampu membangkitkan partisipasi masyarakat untuk membangun desanya. Kelima, di era modern ini  teknologi informasi harus dimanfaatkan baik dalam tugas-tugas administrasi, penyebarluasan informasi tentang desa,  pemasaran produk-produk unggulan desa maupun untuk pelayanan publik.

    Dalam akhir sambutannya Bupati Pemalang mengingatkan kepada para kepala desa terlantik, bahwa sebagai pemimpin di desa harus menjadi teladan dan panutan, jaga tutur kata, sikap dan perilaku dan memegang teguh sumpah yang baru saja diucapkan.

  • Desa Kuta Raih Juara I Lomba Media Informasi Desa Tahun 2018

    Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang meraih Juara I dalam Lomba Media Informasi Desa se Kabupaten Pemalang tahun 2018. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Bupati Pemalang,  Junaedi pada hari Selasa, 27/11/2018 di Gedung Serba Guna Pemalang, bersamaan dengan dilaksanakannya Pembukaan Bursa Inovasi Desa  tahun 2018.

    Lomba yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melalui Puspindes  dilaksanakan melalui tiga tahapan, yakni tahap awal terdiri atas 50 desa terbaik, tahap ke II yang berlangsung bulan Oktober 2018, terjaring 25 desa terbaik, dan pada tahap akhir yang dilaksanakan sejak tanggal 1 September hingga 2 November 2018 terjaring 10 Finalis lomba.

    Kesepuluh desa yang lolos tahap akhir pada hari Selasa tanggal 13 Nopember 2018 mempresentasikan websitenya di hadapan juri yang bertempat di gedung Puspindes Pemalang. Kesepuluh desa tersebut adalah : Desa Pegiringan, Desa Pasir, Desa Jraganan, Desa Plakaran, Desa Taman, Desa Gintung, Desa Penggarit, Desa Cibuyur, Desa Kandang dan Desa Kuta. Pada penilaian akhir berdasarkan lima kriteria yakni : konten, informatif, desaian, inovasi desa dan keterlibatan Pemerintah desa dalam SID (Sistem Informasi Desa)

    Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang meraih Juara I dengan nilai 415, Juara II diraih Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang dengan nilai 413, Juara III diraih oleh Desa Kandang Kecamatan Comal dengan nilai 409. Sementara untuk Juara Harapan I diraih Desa Pasir Kecamatan Bodeh dengan nilai 381, Juara Harapan II diraih oleh Desa Penggarit dengan nilai 379 dan Juara harapan III diraih Desa Jraganan Kecamatan Bodeh dengan nilai 370.

    Kepala Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang, Samsuri mengatakan bahwa website Desa Kuta merupakan media informasi dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang ada di Desa Kuta. Kami bersyukur dapat meraih juara I pada tahun ini, keberhasilan ini akan memacu semangat para admin website yang terdiri atas perangkat desa dan KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) terutama dalam pemanfaatan SID untuk pelayanan masyarakat, demikian harapan Kepala Desa Kuta.

  • Pengisian Keanggotaan BPD Kuta Berjalan Lancar

    Pengisian Keanggotaan BPD Kuta Berjalan Lancar

    Proses pengisian keanggotaan  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kuta  Kecamatan Bantarbolang  Kabupaten Pemalang untuk periode 2018-2024 berjalan dengan aman dan lancar.  Semenjak dibuka pendaftaran sampai penutupan untuk pengisian keanggotaan BPD Desa Kuta tercatat sebanyak 13 (tiga belas)  pendaftar untuk mengisi sebanyak 5 (lima) anggota BPD. Proses penyaringan melalui musyawarah dusun di lima dusun yang ada di Desa Kuta telah selesai dilakukan oleh panitia dengan menghasilkan 5 (lima) aggota BPD dan 5 (lima)  anggota antar waktu. Demikian disampaikan Ketua panitia Pengisian BPD Desa Kuta, Ardi dalam acara Musyawarah Penetapan Keanggotaan BPD Desa Kuta yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang, Selasa 6 Nopember 2018.

    Ketua panitia pengisian keanggotaan BPD menyebutkan  kelima anggota BPD yang terpilih adalah 1. Mugiharjo (39 th) mewakili Dusun Sipanjang, yang terpilih melaui voting pada Musyawarah Dusun Sipanjang, 2. Sundari (36 th), mewakili Dusun Kuta, terpilih  secara aklamasi, 3. Ary Widyanto (38 th), mewakili Dusun Suwuk, terpilih dengan cara voting, 4. Rusyanto (45), mewakili Dusun Kalijero, terpilih melalui voting dan 5. Wardoyo (41 th), mewakili Dusun Penusuhan, terpilih secara aklamasi.

    Kepala Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang, Samsuri yang hadir pada musyawarah penetapan anggota BPD mengharapkan anggota BPD baru yang mencerminkan keterwakilan wilayah dan perempuan nantinya bisa menjadi mitra Pemerintah Desa Kuta dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bisa bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.