Goa Sibuyung, Potensi Wisata Desa Kuta Yang Terpendam
Minggu (11/12/2016), Kepala Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Samsuri bersama rombongan yang berjumlah sebelas orang dengan dipandu oleh juru kunci, Slamet, melihat secara langsung potensi wisata yang ada di Desa Kuta, yakni Gugusan goa yang ada di Gunung Wangi.
Gunung Wangi terletak di wilayah administrasi Desa Kuta dan berjarak sekitar 1,7 km ke arah barat dari Dusun Sipanjang Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang. Untuk menuju lokasi rombongan melakukannya dengan jalan kaki dari Dusun Sipanjang dan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Akses untuk menuju lokasi masih sangat sulit, karena jalannya masih tanah dan berbatu (gamping). Di Perbukitan yang orang setempat menyebutnya Gunung wangi terdapat gugusan goa, diantaranya Goa Sibuyung, Goa Penganten, Goa Siluman , Goa Bandung, Goa Laren dan Goa Angin. Goa-goa tersebut jaraknya saling berdekatan, kecuali Goa Sibuyung yang berjarak sekitar 500 meter ke arah utara dari gugusan goa lainnya.
Dari sekian goa yang ada, rombongan hanya mengunjungi tiga goa yakni Goa Sibuyung yang terletak paling utara, Goa Penganten dan Goa Siluman. Karena ketiga goa tersebut yang sering dikunjungi oleh wisatawan, kunci Slamet menyebutnya sebagai “tamu”. Lebih lanjut Slamet menjelaskan bahwa hampir semua tamu yang kebanyakan dari luar Jawa itu menginap atau tidur di ketiga goa tersebut, orang setempat menyebutnya dengan “nyepi”.
Sebagai juru kunci Slamet tidak sendiri, ada juru kunci lain yakni bernama bapak Tarno, yang juga berasal dari Dusun Sipanjang.
Disamping gugusan goa di Gunung wangi juga terdapat pemandangan yang indah, yakni tebing kapur yang tingginya hampir 20 meter yang sekelilingnya terdapat pohon yang besar dan tinggi. Untuk melihat lebih banyak keindahan di Gunung wangi anda bisa melihatnya DI SINI.
Klo ada yg kesana lagi, minta tolong donk posting video akses jln yg sulit seperti apa, trus kira2 berapa km jalan yg sulitnya...
Makasih
Maju terus desaku..
Jalan yang masih sulit setelah 1 km dari dusun sipanjang, jalannya masih "rungkud"
Eksen pertama, nantinya akan dibuat 2 Pos sepanjang rute, pos pertama untuk Papan informasi Pos kedua untuk istrihat tentunya.
Memang belum bisa di lewati kend rd 4 kec.motor bs dlm kond kering ...hrs ada penataan infrastrukturnya...akses menuju lokasi ke lokasi yg berjauhan