Dengan Pamsimas, Kesulitan Air Bersih Mulai Teratasi
Santi, salah seorang pemakai air Pamsimas , Warga Dusun Suwuk RT 002 RW 004 Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang sedang menunjukan air yang sedang mengalir lewat kran di depan rumahnya, Selasa, 24 Agustus 2021. Ia sudah hampir 5 bulan memanfaatkan air pamsimas untuk semua kebutuhan rumah tangganya, dari mandi, mencuci dan kebutuhan air minumnya. Ia merasa senang dengan adanya Pamsimas kesulitan untuk mendapatkan air bersih sudah teratasi. Sebelumnya ia harus mengangsu atau mengambil air dari sumur di pinggir kali di ujung dusun yang jaraknya sekitar 800 meter dari rumahnya. Dengan jumlah keluarga sebanyak 4 orang ia memakai air rata rata 15 m3 tiap bulannya, saya membayar rata rata 50 ribu rupiah ke pengelola tiap bulanya, pak, demikian jawabnya.
Santi merupakan satu diantara 120 orang pemakai air Pamsimas, yang merupakan program Desa Kuta Tahun 2020. Ketua Pengelola Pamsimas Desa Kuta, Surinto Purnomo menyebutkan bahwa Program Pamsimas Tahun 2020, mengambil sumber air dari Sumur Dalam yang lokasinya di Dusun Kuata, dan kini dimanfaatkan oleh warga Dusun Kuta dan Dusun Suwuk. Dengan debit air yang tidak terlalu besar yakni 1,9 liter per detik, kini pengelola baru bisa melayani 120 rumah yang telah mamasang Sambungan Rumah (SR). Kami membebani para pemakai air untuk membayar dengan harga 3 ribu rupiah per meter kubiknya, serta biaya beban sebesar 4 ribu rupiah bagi tiap SR.
Alhamdulillah sampai sekarang masih lancar. Dengan adanya pamsimas sedikit demi sedikit kesulitan warga untuk mengakses air bersih dapat teratasi, terutama Dusun Suwuk Desa Kuta. Sebelumnya saat kemarau panjang sebagian besar sumur warga banyak yang mengalami pengurangan debit air, bahkan ada satu dua yang menjadi kering. Sekarang mereka merasa senang dengan adanya air dari Pamsimas, karena airnya layak dikonsumsi, demikian tandas Surinto Purnomo.