OPINI

Mengatasi Permasalahan Air Bersih di Desa Kuta

Sebagian besar masyarakat Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang  Kabupaten Pemalang mengakses air bersih dari sumur-sumur gali yang dimiliki oleh masing-masing keluarga. Setiap sumur hampir seluruhnya menggunakn mesin pompa kecil. Namun masih ada beberapa yang tidak menggunakan mesin melainkan dikerek dengan ember menggunakann karet. Pada musim hujan sumur sumur gali tersebut tidak mengalami permasalahan. Tapi begitu memasuki musim kemarau  sampai awal musim penghujan sumur- sumur gali tersebut banyak mengalami kekeringan terutama di tiga dusun dari lima dusun yang  ada di Desa Kuta, yakni Dusun Sipanjang, Suwuk dan Dusun Penusuhan.
Program Pamsimas Tahun 2007 menjadi harapan bagi masyarakat Desa Kuta terkait dengan ketersediaan air bersih.  Sumber air Rancah yang ada disebelah barat Desa Kuta dengan selisih ketinggian 30 meter dapat dialirkan ke tiga Dusun yakni, Sipanjang, Kuta dan Dusun Suwuk. Sayangnya kondisi air yang mengandung kapur membuat masyarakat tidak berani untuk dikonsumsi baik untuk memasak maupun untuk air minum. Sampai sekarang air tersebut masing dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Desa Kuta untuk mandi dan mencuci. Meski mengandung kapur masyarakat tetap membutuhkannya terutama pada musim kemarau.
Tercatat sudah tiga kali masyarakat desa melalui Pemerintah Desa mengusulkan agar jaringan air minum dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)  Pemalang,  terakhir dilakukan pada akhir tahun 2018, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.  Di awal tahun 2019 Pemerintah bersama masyarakat mencoba untuk mengatasi permasalahan kesulitan air dengan berencana membangun sumur bor di Dusun Sipanjang. Jumat, 15 Februari 2019 CV Geo Atlas Indionesia dari Jawa Timur bekerjasama dengan DPU Kabupaten Pemalang melakukan survey Geolistrik. Untuk mengetahui tempat-tempat tertentu terdapatnya air tanah dalam, dengan jumlah yang mendekati kepastian. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mengidentifikasi, menginventarisasi dan mengevaluasi data-data air ( permukaan dan air tanah) di lapangan, yaitu : litologi batuan, penampang tegak, kurva, sebaran setiap jenis akuifer yang ada dan parameter lain yang dapat mendukung. Besar harapan masyarakat Desa Kuta Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang rencana tersebut bisa berhasil menuju kemandirian desa menghadapai kesulitan dalam mengakses air bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *